Langkah tepat bila Anda sedang Frustasi

Hidup ini seperti bola dunia yang berputar, ada masanya berada pada posisi paling atas, ada juga pada posisi menengah, bahkan ada juga masanya pada posisi yang paling bawah, namun hal itu tidak bisa dihindari dan dimusnakan dari aturan kehidupan. Kehidupan manusia memang tidak terlepas dari takdir, baik itu takdir yang baik maupun takdir yang buruk, namun sobat perlu ketahui bahwa sesungguhnya takdir yang buruk itu bisa kita hindari dengan satu cara, karena takdir yang buruk adalah hal yang manusia tidak ingin alami semasa hidupnya. Lalu bagaimana cara melawan takdir yang buruk itu? jawabannya adalah doa. Doa adalah satu-satunya jalan bagi manusia untuk menyatakan dirinya sebagai mahluk yang lemah dimuka bumi ini, karena memang tidak pantas bagi manusia yang merasa dirinya sebagai penguasa segala hal. Namun doa juga memiliki bagian-bagian kelas, yaitu ada kalanya manusia berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan, namun ada juga manusia yang berdoa dengan tergesa-gesa karena kesibukan didunia ini. Namun sebagai mahluk yang memiliki kelebihan dari mahluk lainnya seperti kelebihan mempunyai akal, pikiran, dan perasaan. Maka segala kekurangan-kekurangan itu bisa dicegah melalui perbuatan baik lainnya seperti beramal, membantu, dan menolong. 
Lalu dibalik banyak kesibukan yang terus menghantui kehidupan manusia terkadang membuat frustasi karena banyaknya kendala-kendala maupun rintangan yang menerkam disaat kita sedang optimis dalam menyelesaikan pekerjaan, bahkan ada juga harapan-harapan yang kita impi-impikan tidak tercapai sebagaimana mestinya. Misalnya ekonomi orang lain yang lebih baik, istri orang lain yang lebih cantik, fasilitas orang lain yang lebih baik, pekerjaan orang lain yang lebih baik, dan masih banyak lagi fenomena-fenomena yang dialami manusia dalam menempuh kehidupan ini. 

Apabila sobat mengalami hal seperti di atas, sebaiknya sobat Introspeksi diri secepat mungkin. Sifat yang kita alami dengan terjadinya berbagai persoalan itu disebabkan karena sobat terlalu jauh memandang kedepan yang ada disekitaran sobat, sifat itu bisa menggiring sobat dalam penyakit hati, artinya seharusnya sobat senang apabila melihat orang disekitar anda hidup enak apalagi saudara sobat, eh justru menjadi tidak senang dengan kebahagian orang tersebut. Jika sifat ini sudah tertanam dalam benak sobat, maka perlu sobat tau persoalan-persolan lainnya akan terus berdatangan, karena sobat sedang dalam keadaan tidak stabil atau tidak tenang, karena sobat akan terus dan tidak akan berhenti membanding-bandingkan apa yang sobat miliki sekarang dengan apa yang dimiliki orang lain. 

Lalu bagaimana solusi jika penyakit hati seperti ini sudah tertanam dalam-dalam di hati sobat? Mungkin salah satu jalan keluarnya adalah sobat menutup mata sejenak untuk melihat kedepan, namun bukalah mata sobat untuk melihat kebelakang, sobat renungkan, lihat, dengar, dan rasakan apa yang ada dibelakang sobat. Apa artinya? mungkin sobat akan berpikir mengenang masa lalu. Maksud dari kata-kata di atas adalah sobat sangat dianjurkan untuk melihat orang-orang yang lebih kecil dari sobat, seperti; anak yatim piatu yang sudah tidak lagi mendapatkan kasih sayang dari orang tua, orang-orang cacat yang sudah lagi bisa menikmati hidup seperi yang kita rasakan, orang-orang pakir miskin yang sudah tidak punya pekerjaan dan tempat tinggal dan selalu menjalani pahitnya hidup dengan perut lapar, dan yang terakhir adalah orang-orang mati, bisa sobat renungkan bagaimana nasib orang-orang yang sudah mati, mereka menjerit namun tidak bersuara, bertindak namun sudah tak bernyawa, harta benda sudah tidak lagi berguna, dan sebagainya.

Lalu apa yang bisa sobat simpulkan? Jadi, ketika sobat merasa diri sobat miskin, coba lirik kembali kebelakang sobat bahwa masih banyak orang-orang yang jauh lebih miskin dari sobat, Jika sobat merasa kaya sobat juga perlu ingat bahwa kekayaan itu tak akan berguna membela sobat ketika diakherat. continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar